Senin, 05 Maret 2018

Tugas STELA M-04



1.    Meneruskan pengayaan bahan kajian seperti yang dituliskan pada minggu kedua
·           Citra satelit : di hasil dari pemotretan/perekaman suatu obyek
·           Pembuatan peta rencana kerja dibagi menjadi 2, yaitu :
-          Pendekatan sintetik, pengamatan yang dilakukan di lapangan lebih dulu, kemudian dikelompokkan berdasarkan kisaran sifat tertentu.
-          Pendekatan analitis, lansekap didelineasi berdasarkan pembeda alami berdasarkan karakteristik eksternal (bentuk lahan: batuan, relief, dan lereng) baru dilakukan pengamatan di lapangan.
·           Pembuatan peta rencana kerja dilakukan dengan mengumpulkan data, misal : foto udara, peta RBI, peta Topografi, Peta geologi, dll.
·         Tujuan pemetaan yaitu membantu dalam pelaksanaan survey lahan, dan membantu proses analisis data.
·         Kegiatan survey akan berjalan dengan lancar saat semua keperluan yang dibutuhkan telah diurusi. Keperluan-keperluan itu menyangkut kebutuhan akan tenaga dan alat, penyusunan jadwal yang terstruktur, perijinan untuk melakukan survey pada daerah tertentu kepada pihak yang berwenang
·         Pengecekan batas dan bentukan lahan dapat dilakukan dengan interpretasi foto udara, cara untuk membatasi lahan setelah dilakukan pengecekan adalah dengan melakukan deliniasi
·         Overlay : di tumpang tindih untuk mencocokkan
·         Perbedaan deliniasi dan digitasi, deliniasi dilakukan dengan manual (menggambar). Sedangkan digitasi dilakukan secara digital.
2. Kerjakan bahan diskusi pada slide no 4 di bahan kuliah minggu ke 3
a. Mengapa perlu ditentukan luasan SPT terkecil 0,4cm2?
Pada luasan SPT, berfungsi untuk mengetahui informasi penting dari suatu luasan mengenai hal yang berkaitan dengan survei tanah atau daerah dimana kita akan melakukan survei. Maka dari itu harus mudah dikenali, diukur dan dapat dipetakan. Sehingga diperlukan batasan terkecil yaitu sebesar 0,4 cm2 atau setara dengan 2,3 Ha dilapang agar memudahkan untuk perhitungan, penganalisisan dan proses delineasi. Apabila tidak dibatasi dengan batasan tersebut maka peta sulit delineasi karena terlalu kecil dan sulit untuk di analisis.
b. Apakah dibenarkan kita membesarkan peta analog (misalnya peta tanah cetak) dengan scanner/foto copy skala 1 : 250.000 menjadi 1 : 50.000? Jelaskan!
Menurut saya hal ini dibenarkan. Karena semakin besar skala peta maka akan semakin kecil batas-batas kenampakkan wilayah yang digambarkan dan semakin sedikit pula jumlah, jenis dan macam pengamatan yang dilakukan persatuan luasan tertentu. Sebaliknya apabila skala peta semakin kecil maka semakin luas areal kenampakkan yang tergambar dalam peta dan semakin banyak serta jelas jumlah dan macam pengamatan (Landform dan Landuse). Sehingga skala dari 1:250.000 menjadi 1:50.000 akan memperoleh objek pengamatan lebih jelas dan detail.
3. Skala peta
a. Berapa luas di lapangan untuk suatu SPT berukuran 0,8 cm2 pada peta berbagai skala seperti pada butir-butir di bawah?
b. Berapa intensitas pengamatan untuk peta berbagai skala seperti pada butir-butir di bawah?
Jawab:
a.       Misal: 1: 10000, luas peta = 0,8 cm2
Luas sebenarnya = 0,8 x (10000)2 = 8 x 108 = 8 x 107 = 0.8 ha

Rumus:
Luas Sebenarnya= Jarak pada peta X skala
  • Eksplorasi (1:1.000.000)
    Luas sebenarnya            = 0,8 cm2 x (1.000.000)2
                                           = 0,8 x 1012 cm2
                                           = 8.000 m2 = 8.000 ha
·         Tinjau (1:250.000)
Luas sebenarnya            = 0,8 cm2 x (250.000)2
                                       = 0,8 x 625 x 108
                                       = 500 x 10cm2
                                       = 500 m2 = 500 ha
  • Semi detail (1: 50.000)
    Luas sebenarnya           = 0,8 cm2 x (50.000)2
                                          = 0,8 x 25 x 108
                                           = 20 x 108 cm2
                                           = 20 m2 = 20 ha
  • Detil (1:25.000)
    Luas sebenarnya            = 0,8 cm2 x (25.000)2
                                           = 0,8 x 625 x 106
                                           = 500 x 106 cm2
                                           = 5 m2 = 5 ha
  • Sangat Detil 1:5000
Luas sebenarnya             = 0.8 cm2 x (5000)2
               =  0.8 x 25 x 106
   = 20 x 106 cm2
   =0,2 m2 = 0.2 ha.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tugas STELA M-04